Latest News

Tuesday, May 8, 2018

Hal kekuatiran


BACAAN :  Matius 6 : 25 - 30  >
25 { Hal kekuatiran } 
"Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?
27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,
29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.
30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang KURANG PERCAYA ?"
[https://doamarsello.blogspot.com/2018/05/hal-kekuatiran.html] 🍒 RENUNGAN :

📝 Kekhawatiran adalah pencuri. 
Kombinasi rasa takut dan ketidakpastian ini merampas banyak orang percaya dari damai sejahtera yang Bapa Surgawi inginkan untuk mereka miliki  (Yohanes 14 : 27). 
Padahal kecemasan tidak lah cocok untuk kita yang ada di dalam Kristus. 
Dengan meletakkan iman kita pada-Nya, kita sudah menyerahkan hidup kita di tangan Allah mahakuasa yang selalu menginginkan yang terbaik bagi anak-anak-Nya. 
Mengapa kita harus khawatir kalau kita percaya kepada-Nya?

📝 Percaya pada Tuhan tidak berarti kita tidak pernah mengalami ketidakpastian. 
Namun yang dimaksudkan adalah kita seharusnya memilih untuk membuang kekhawatiran kita dan percaya bahwa Dia akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita pada waktu-Nya dan menurut cara-Nya. 
Jika tidak, ketakutan dan keraguan akan menjadi celah di dalam pikiran kita dan menjadi kubu tempat berpijak. 
Lalu Iblis akan bekerja dan memakai segala cara untuk membangun pemahaman kekhawatiran kita. 
Seperti itulah kecemasan yang berdosa – rasa takut yang mengalahkan iman.

📝 Iman dapat diserang dan dirobohkan jika pondasinya diperlemah oleh ketidakpercayaan. 
Saya tidak mengatakan bahwa orang percaya yang khawatir bukan orang Kristen sejati. 
Tetapi, dengan berkata, "Aku tahu Allah mampu mengatasi masalah-masalah dalam hidupku, tetapi aku tidak yakin Dia mau melakukannya," orang kudus yang kurang percaya bisa mencari cara-cara untuk menyelesaikan masalah sendiri, bukannya menantikan dengan sabar Tuhan bertindak bagi mereka 

🎯 Tuhan melihat dari awal sampai akhir setiap situasi yang kita hadapi.
Dia tahu akar kecemasan kita, cara terbaik untuk menenangkan hati kita, dan bagaimana mengubah dukacita kita menjadi sukacita.
Dia akan melakukan semuanya ini tanpa meninggalkan kita, karena Dia SANGAT MENGASIHI kita dan RINDU MEMBERKATI kita dengan berlimpah-limpah.
( Dr. Charles F. Stanley )
[https://doamarsello.blogspot.com/2018/05/hal-kekuatiran.html]










No comments:

Post a Comment