Latest News

Wednesday, May 2, 2018

Doktrin Tentang Allah, Pandangan Tentang Keberadaan Allah

Doktrin ttg Allah
PANDANGAN2 TENTANG KEBERADAAN ALLAH
1. Pandangan Sebab Akibat
   Kita selalu bertanya: Bagaimana sampai terjadi demikian? Segala sesuatu yang ada di dalam dunia ini harus adda penyebabnya, alam semesta ini juga ada yang
   menciptakannya. Kejadian 1:1; Mazmur 19:1-7, Roma 1:19-20; Ibrani 11:3
2. Keberadaan Allah terlihat dalam "Manusia" ciptaan Allah yang mulia.
    Manusia dicipptakan menurut gambar dan rupa Allah. Kejadian 1:26. Wajah kera yg tercantik tidak akan menyamai manusia. Kecerdasan manusia adalah
    penyataan terbesar akan keberadaan Allah yang mempunyai hikmat yang agung.
3. Keberadaan Allah terlihat dalam "Intuisi" (Kesadaran Beragama) manusia
   Selain manusia itu adalah makhluk yang cerdas, manusia juga mempunyai intuition, religious instinct (pengetahuan akan keberadaan Allah). Inilah yang
   membuat manusia ingin menyembah sesuatu yang ada diatasnya. Sebelum menjumpai Allah, banyak orang membuat allah atau dewa-dewa untuk disembahnya.
   Kis 17:23-24, Roma 1:23-25, Maz 115:1-8
4. Keberadaan Allah terbukti dalam Moral Manusia
   Manusia mempunyai kepekaan terhadap hal-hal yang baik dan jahat. Allah memberikan "hati nurani" (Conscience). Kalau manusia melanggar hati nurani ini,
   maka perasaan bersalah (Guilt) dan takut akan hukuman menghantui manusia. roma 2:14,15; I Tim 4:1-2; Ibr 9:14
5. Keberadaan Allah terbukti dalam Sejarah Dunia
   Sejarah manusia menunjuk kepada satu tangan yang mengatur, membimbing dan menontrol bangsa-bangsa di dunia. Maz 66:7, Yes 45:1-5, Why 17:17
6. Keberadaan Allah terlihat dlm Kristus
    Keberadaan Allah dinyatakan dalam Kristus. KelahiranNya, KehidupanNya tanpa dosa, mukjizat yang dibuatNya, ajaranNya, KematianNya, KebangkitanNya,
    dan PengangkatanNya tak dapat dipisahkan dr Allah. Yoh 1:1-14, Yoh 14:6-9, I Tim 3:16
7. Keberadaan Allah terbukti dengan adanya Alkitab
    Alkitab adalah suatu saksi terhadap kebenaran Allah. Alkitab mengkomunikasikan / memberitakan tentang Allah, hakekatNya dan rencanaNya.

Gereja = orang malang
Kita, Gereja, umat Allah bukan ditempatkan di tengah orang malang. Gereja itu sendiri orang malang, penuh fisa, yang akan diselamatkan. Orang yg akan
dikudukan. Kita termasuk anak yg hilang, yg sakit, yg mau disembuhkan oleh Allah. Kita harus sadar bahwa kita berada di dunia ini lebih-lebih sebgai manusia
yg sadar akankekurangan kita. Gereja bukan ada, melainkan "menjadi", ada kalau kta "aaction, berbuat, datang, dll untuk sesama kita.
Kita "orang Gereja" = beruntung, orang sadar, yg ingin bertobat! Dapat Rahmat Allah



No comments:

Post a Comment